INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEB SITE DESA SIDAYU KECAMATAN GOMBONG

LEGENDA DAN SEJARAH DESA SIDAYU

LEGENDA DAN SEJARAH DESA SIDAYU

LEGENDA DAN SEJARAH DESA SIDAYU

      Menurut cerita dari Karso Pawiro penduduk Desa Sidayu yang sudah lanjut usia, pada zaman dulu sekitar tahun 1982 - 1830 atau pada waktu perang Diponegoro ada seorang keturunan bangsawan dari Yogyakarta yang bernama Raden Singoyudo yang melarikan diri dengan beberapa orang sampai disuatu daerah/ hutan, kemudian beliau dan anak buahnya babad/ membuka hutan tersebut untuk dijadikan suatu daerah pemukiman atau desa.

     Setelah membuka hutan menjadi suatu Desa Raden Singoyudo merasa mendapat kedamaian, ketentraman dan kemuliaan bersama pengikut-pengikutnya maka diberilah nama Desa tersebut dengan nama Sidayu (yang berasal dari kata “Sido-Rahayu”) dengan lurahnya Singoyudo sendiri.

     Beberapa tahun kemudian Desa Sidayu kedatangan bangsa asing yaitu bangsa Belanda yang kemudian disusul dengan datangnya bangsa Portugis yang mana akhirnya merebut kekuasaan dari tangan Raden Singoyudo, bahkan bangsa Portugis sempat mendirikan suatu kubu/ benteng pertahanan di Desa Sidayu, yang sampai sekarang benteng itu masih ada dan masih digunakan untuk asrama ABRI.

     Tahun berikutnya Raden Hadipati Mangkuprojo di Surakarta wafat dan minta dimakamkan di Desa Sidayu, maka dikirimkanlah utusan untuk menghadap Raden Singoyudo sebagai Lurah Desa Sidayu dibawah pemerintahan Portugis waktu itu, dan utusan itu diberi daerah Sidayu utara untuk memakamkan jenasah Raden Hadipati Mangkuprojo. Setelah itu datang lagi utusan dari Surakarta dengan membawa seorang sebagai juru kunci makam Raden Hadipati Mangkuprojo tersebut dan diberi wewenang untuk menguasai daerah sekitar makam, maka dibagilah Desa Sidayu menjadi dua desa,dimana yang sebelah selatan tetap namanya Sidayu dengan Lurah Singoyudo sedang yang utara namanya Desa Pekuncen sampai sekarang (yang berasal dari kata “Kunci”).

     Pada waktu itu Desa Pekuncen diberi keistimewaan dari desa yang lain yaitu penduduknya bebas dari segala macam pajak. Namun karena Lurahnya (juru kunci makam) dapat ditipu oleh bangsa Portugis maka dibelilah Desa itu oleh Portugis dan penduduknyapun dikenakan pajak sebagaimana desa-desa lain.

     Adapun silsilah Lurah Desa Sidayu sampai sekarang sebagai berikut:

1)  Lurah Singoyudo               menjabat dari tahun 1927 - 1934

2)  Lurah Kromorejo               menjabat dari tahun 1935 – 1944

3)  Lurah Dulah Ikhsan           menjabat dari tahun 1944 – 1974

4)  Lurah Sukari                      menjabat dari tahun 1975 – 1980

5)  Lurah Paimin                     menjabat dari tahun 1981 – 1988

6)  Lurah Sugiyem                  menjabat dari tahun 1989 – 1999

7)  Lurah Sudjiono                  menjabat dari tahun 1999 – 2013

8)  Lurah Katam Sugiartono  menjabat dari tahun 2013 – 2019

9)  Lurah Sudjiono                 menjabat dari tahun 2019 sampai dengan sekarang

 

Letak dan Luas Desa

1.  Letak

     Desa Sidayu adalah salah satu desa yang terletak diwilayah Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Tepatnya yaitu disebelah utara Ibu Kota Kecamatan dengan jarak dua kilo meter dan disebelah barat dari Ibu Kota Kabupaten dengan jarak 22 kilo meter serta jarak dari Ibu Kota Provinsi sepanjang kurang lebih 170 kilo meter.

       Desa Sidayu adalah sebuah desa yang dilalui jalur jalan dari arah selatan utara yang menghubungkan antara daerah Kecamatan Gombong dan daerah Kecamatan Sempor, dimana jalur tersebut sudah diaspal sepanjang 3 kilo meter dan jalur inilah yang merupakan potensi untuk melancarkan arus lalu lintas jalan yang menghubungkan ke daerah perdagangan, sehingga untuk transportasi pengangkutan kebutuhan atau hasil dari pertanian yang ada di daerah pegunungan dapat diangkut dengan kendaraan beroda empat. Melihat letak dan keadaan jalan di Desa Sidayu tersebut maka besar kemungkinannya masyarakat desa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di desanya.

 

2.  Luas Desa

     Desa Sidayu secara keseluruhan luasnya adalah 76061 Ha yangterdiri dari :

     a)  Tanah sawah irigasi teknis                  = 24.606 Ha

     b)  Tegalan/ Kuburn                                  =  2.000 Ha

     c)  Pekarangan/ Bangunan                      = 40.824 Ha

     d)  Sungai, jalan, Kuburan dan lain-lain   =  8.631 Ha

     Dari tanah seluas 76061 Ha tersebut pada dasarnya luas seluruhnya dibagi dua jenis tanah yaitu :

     1)  Tanah Basah

      2)  Tanah Kering

 

Batas-batas Desa

     Sudah menjadi suatu keharusan jika setiap desa harus mempunyai batasbatas desa yang mana telah diseopakati oleh desa-desa yang bersangkutan. Sebab batas-batas desa merupakan garis wewenang dan tanggung jawab wilayahnya

     Batas-batas Desa Sidayu adalah sebagai berikut :

     1)  Sebelah Utara      = Desa Pekuncen

     2)  Sebelah Selatan  = Kelurahan Gombong dan Desa Semanding

     3)  Sebelah Timur     = Desa Wonosigro dan Desa Pekuncen

     4)  Sebelah Barat     = Desa Semanding, Desa Blimbing, dan Desa Pekuncen

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Berkunjung ke Kebumen, Jajaran Pemkab Buton Tengah Belajar Shrimp Estate
Pastikan Kesiapan Masuk UGGP, Geopark Kebumen Dapat Validasi Lapangan dari 3 Kementerian
Cegah Stunting, 905 Warga di Kebumen Dapat Bantuan Jamban dan Tangki Septik
Berikut 14 Ruas Jalan yang Tengah Dibangun Pemkab Kebumen
Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan

Arsip Berita

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2